Depok, 8 Mei 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok kembali menggelar rangkaian kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS), yang kali ini memasuki seri kedua dengan fokus pada penguatan Prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Kegiatan ini berlangsung secara daring dan turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Depok.
Kegiatan ini terbagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama disampaikan materi mengenai prinsip-prinsip Satu Data Indonesia, mulai dari standar data, metadata, interoperabilitas, hingga penggunaan kode referensi. Selain itu, disampaikan juga mengenai tata kelola data pemerintah, pentingnya reviu dan evaluasi berkala, serta pemanfaatan platform digital seperti INDAH (Integrasi Data dan Akses Hasil Statistik) untuk pemeriksaan metadata statistik sektoral.
Sementara itu, sesi kedua menghadirkan Forum Group Discussion (FGD) dengan topik “Pelayanan Publik Statistik” yang memfokuskan pada standar pelayanan di Unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kota Depok. Dalam sesi ini, disampaikan mengenai jenis layanan statistik yang tersedia, seperti konsultasi data, layanan perpustakaan, dan pemberian rekomendasi kegiatan statistik. Paparan juga mencakup prosedur dan mekanisme layanan, persyaratan, serta sistem evaluasi kualitas pelayanan oleh pengguna.
Dengan adanya FGD ini, BPS Kota Depok menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang transparan, cepat, dan mudah diakses, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan prima berbasis data. Kegiatan ini diharapkan mendorong peningkatan kolaborasi dan kualitas pelayanan statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kota Depok.